Sabtu, 29 September 2012

Jurnal #3

Apa itu, Kau ?    Dec 21, '11 9:54 AM
untuk semuanya
Rasanya aku ingin tidur diantara bahumu yang tegap dan kekar lalu kubiarkan rambutku tergerai mesra bak jerami di padang padi. Bisakah kau pandang sejenak mata ini ?
sayup, teduh, dingin dan kadang terbakar pedih.
Betapa hidup ini tak adil bagimu yang begitu saja mengenyahkanmu dari senja-senja bahagia, awan-awan biru juga kicau kenari. Aku tidak rela melepas bening bayu itu.
Kau ingin semua terasa kekal merasuk, menjemput hitam kelabu
Bergelayut mendung tiba-tiba saja begitu agung dan kau menciut,
Tuhan akan menjemput ?
"Jangan katakan apapun", mulutmu bergetar
Selebihnya pudar berpuing-puing, berputar-putar,
Apa itu Tuhan ?


Kata kunci: puisiku
tidak ada komentar Edit hapus


ah, sudahlah saya sedang tidak berminat untuk menjalin hubungan dengan siapapun !    Dec 19, '11 7:39 AM
untuk semuanya
Bukan maksud sombong atau bagaimana. Namanya  orang sedang malas itu mau diapakan juga diam saja. Untuk hal-hal seperti kenalan, chat, sms dengan orang asing yang ujung-ujungnya 'nembak', huuuufffff, basi !. paling tidak tertarik dengan orang-orang yang tidak punya kerjaan lain spt itu. Tidak ada gunanya kan? sama sekali tidak pernah terpikirkan mendapatkan jodoh dari dunia maya.
Ampun deh"
Kata kunci: misscares
tidak ada komentar Edit hapus

CHRISTINA PERRI - JAR OF HEARTS LYRICS    Dec 18, '11 10:08 AM
untuk semuanya
Tautan
Kata kunci: singasong
tidak ada komentar Edit hapus

Yang jelas, hati itu tidak bernah berbohong.    Dec 17, '11 7:10 AM
untuk semuanya
Aku tidak mengira, sudah lama sekali aku menutup pintu hatiku. Tidak ada niat untuk mengukuhkan diri untuk tidak menerima setiap orang yang datang dan meminta hatiku. Hanya rasanya belum ada, dan mungkin juga karena aku sedang tidak ingin memenuhi otakku dengan hal-hal seperti itu. selayaknya sebuah "hubungan". Aku juga tidak memiliki target khusus, kapan, dimana, dan seperti apa ceritanya nanti. Aku pasrah saja. Dulu aku lebih sering menyalahkan diri sendiri atas kesalahan-kesalahan yang tidak sepenuhnya ulahku. Dan aku sering menyesal berkepanjangan. Dan memang benar setiap orang butuh proses untuk menjadi dewasa, untuk memahami semua pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di dalam hati. Tapi aku juga belum sepenuhnya bijaksana dalam memahami diri sendiri. Terkadang semua terasa sangat membingungkan dan sendiri. Seperti tidak ada orang lain yang menenangkan di kala sedih dan ikut senang saat bahagia. Ya, serba rumit kalau mau dibahas satu per satu. Yang jelas, hati itu tidak bernah berbohong.
2 komentar Edit hapus

LUPUS    Dec 12, '11 11:58 AM
untuk semuanya
Lampiran:ENGLISH PAPER ing.docx
Kata kunci: tugas
tidak ada komentar Edit hapus

kenapa kita harus mandi ?    Nov 22, '11 7:16 AM
untuk semuanya
    Kenapa kita harus mandi ?
    Padahal pake deodorant aja udah cukup wangi kan. Belum tentu lho orang mandi itu bersih, wangi semerbak. Terbukti kog ada banyak mereka yang rajin mandi tapi masih burket, bau matahari, keringetan lagi, hiiiiiiii....!
    Yang penting itu rajin sikat gigi. Coba kalo jarang sikat gigi, mana ada deodorant untuk gigi? ga lucu banget kan.
    So... daripada mencemari udara dan bikin ozon kita jadi berlubang mendingan lo...lo...lo pada rajin sikat gigi ya, ga perlu mandi. Ngirit air buat anak cucu kita nanti. Setujaaaaa...???  
Kata kunci: misscares
5 komentar Edit hapus

kenapa kita harus mandi ?    Nov 22, '11 7:16 AM
untuk semuanya
    Kenapa kita harus mandi ?
    Padahal pake deodorant aja udah cukup wangi kan. Belum tentu lho orang mandi itu bersih, wangi semerbak. Terbukti kog ada banyak mereka yang rajin mandi tapi masih burket, bau matahari, keringetan lagi, hiiiiiiii....!
    Yang penting itu rajin sikat gigi. Coba kalo jarang sikat gigi, mana ada deodorant untuk gigi? ga lucu banget kan.
    So... daripada mencemari udara dan bikin ozon kita jadi berlubang mendingan lo...lo...lo pada rajin sikat gigi ya, ga perlu mandi. Ngirit air buat anak cucu kita nanti. Setujaaaaa...???  
2 komentar Edit hapus

This is what I am    Nov 22, '11 6:51 AM
untuk semuanya
    I think everyone has their own way to change for the better. And to arrive at a phase that requires sacrifice, shame, tears. I think only God really knows the goodwill of every human heart. Because sometimes people are too blind to judge what is right.
    As a woman who has a lot through these things, so far I only know how to compile a list of black in my brain. I'm not a good person, but I;m not so cruel my art teacher in junior high. Quite simply, do not blow the fire in my wet land.
    We all know that everyone has the right to telling and in order. But for that we have a limit, so that we continue to be respected as someone who is mature. To be appreciated as we rank. I don't have any power to tell someone . But I think asking for help is more noble because for that we do not need a name.
    Many people are not good around me. But, again, we never really know. Just feeling always believed so. I want to be one among them who do not always prejudiced. Has a life of peace and thankfullness.
Kata kunci: misscares
tidak ada komentar Edit hapus

Happy in Simplicity    Nov 22, '11 6:29 AM
untuk semuanya
    at 11st November was my mother's birthday. Just so happens that i'm really do not have money to buy her a gift that cheap though. But i'm trying to save money and do not snack at all. I bought a red bracelet for twenty thousand rupiahs and a small cup of muffin with a little candle in the middle. I'll give it plans promtly at 12 am but this time we were both very tired so i did not wake up until morning.

    So i tucked it in the bike seat and hope that soon oppened when it arrived at the office later. A day has passed, no short massage thank you for the gift i had given to her. I do not think much about it. If not today, she will find in the next day, right ?

    Home from the office, the bracelet had been there on her wrist. She thanked me and we hugged like Lala and Po in the Teletubies movie.
Happy in simplicity
Kata kunci: misscares
tidak ada komentar Edit hapus

sedang bahagia karenaMu Ya Allah...    Nov 22, '11 6:14 AM
untuk semuanya
    sedang bahagia karenaMu Ya Allah...
kerena semua yang memilukan itu mengingatkanku pada diriMu yang sudah sangat lama hamba lupakan. Betapa indah Engkau menyampaikan seluruh nikmat yang tidak akan pernah hamba dapatkan dari manusia lain yang sama hinanya dengan hamba.
    Risau hati ini, ketika dihujani dengan kemarahan yang sebenarnya hanyalah setan yang yang bernaung dalam pikiran.
    Terima kasih telah menghidupkan kembali asa yang terlanjur padam oleh kekecewaan. Sesungguhnya semua ini hanya titipanMu, mohon hindarkan hamba dari segalanya yang batil. Karena yang baik datangnya hanya dariMu. Tuhanku
Kata kunci: misscares
tidak ada komentar Edit hapus

it's me    Oct 19, '11 2:51 PM
untuk semuanya
I think everyone has their own way to change for the better. And to arrive at a phase that requires sacrifice, shame, tears. I think only God really knows the goodwill of every human heart. Because sometimes people are too blind to judge what is right. As a woman who has a lot through these things, so far I only know how to compile a list of black in my brain. I'm not not a good person, but I'm also not so cruel my art teacher in junior high. Quite simply, do not blow the fire in my wet land
Kata kunci: misscares
tidak ada komentar Edit hapus

bunda    Oct 6, '11 12:10 AM
untuk semuanya
Kusruput lagi teh hangat
Hangat sampai ke liang lahat
Kembali ke memori penuh benci
Apakah sepantasnya begini? Entah
Hanya dentuman keras berbunyi-bunyi
di hatiku. penuh dengki
Dia.
Bagiku seperti udara
Tak habisnya dimakna
Senja serumpun duka
Seratkan hasrat sumpah amarah
Bertiup ke dalam dada. Jantungku
Memanah
Menghancurkan bangunan di dalamnya
Di gali, tembus ke rusuk-rusuk
lalu ditanamnya bunga warna merah biru
Tumbuh ke paru-paru. Rindang
Rumput menghijau
Lalu kubakar saja sampai sunyi
Apakah sepantasnya begini
Kata kunci: puisiku
tidak ada komentar Edit hapus

pencurian    Oct 4, '11 11:49 AM
untuk semuanya
Semerbak debu mengisi paru-paru
Suara mesin-mesin motor, mobil, traktor
menggelegar menyembunyikan hening
bunga-bunga mekar
Muncrat lagi air-air comberan
ke bibir jalan
Sedang di sisi lain padi merunduk. Tanda kemakmuran
sapi, kambing digembalakan
Apakah ini sepenggal suasana
yang di 'curi' dariku ?
Lahir kembali memoar usang, meradang,
memancar fajar hilang bingar
Tak satupun jiwa tertahan, untuk memanen
gundukan uang
Kepahitan.

Tak ada pen'curi'an
Kata kunci: puisiku
1 komentar Edit hapus

Lomba Puisi KSI Awards 2011    Oct 3, '11 9:48 PM
untuk semuanya
Tautan
Kata kunci: lomba puisi
4 komentar Edit hapus

Amis    Oct 2, '11 2:00 PM
untuk semuanya
Aku ingin menari di atas ranjang suci
matamata gelisah memandang paras perawan
debur ombak membasahi dahi penuh keringat bercampur tahi
Entah,
Entah dimanakah bulan berpelangi
disetubuhi oleh rindang pohon kelapa
pantai pasir pinggir kota
Denah peta di dindingdinding gua
dimasuki oleh serangkaian sabda gempita
Ternganga seluruh mata,
merasuki lahat meriam. Ditembakkan
Dingin menyulut api. Ranjang diketam
oleh nafsu, penciptaan, dan pilu
Oh, Duhai raga tak bernira
Luapkan gairah desah nafas beringas
di balik rambut panjang, tangantangan setan, dan lidah
penyucian.

Biar busuk meraung jantung
Legam bibir meronta mendayung
Temani aku,
menciptakan fajar di sisi gunung
meski ragaku hancur lebur
Kata kunci: puisiku
2 komentar Edit hapus

Malam Legit    Sep 25, '11 4:57 AM
untuk semuanya
Malam ini
Semerdeka kawan kita
yang berjajar di balik Toga
Dan biarkan riuh bergema di aula, beranda, boulevard,
juga pojokan toilet
Biarkan angin berhembus desus
merangkum pidato-pidato membosankan para pemeran
Lalu dari balik jendela kayu ukir,
kau tersenyum bak geliat air dan pasir
memaksaku untuk jadi raty mesir untukmu yang fakir
Ijinkanlah, meski sebentar saja
ku kecup legit bibirmu
hingga meracuni seluruh tubuh, rubuh
Kau akan terengah, lengah dan pasrah
pada ucap janji dewa dewi yang menuruni bukit bukit
batu pulau anyir
Ngegap ruang terhisap oleh nafas-nafas beringas
Seperti setan yang memburu, menyatu
di ragamu, ragaku..



           
                                30.09.2011
                                    12.10
Kata kunci: puisiku
2 komentar Edit hapus

Selalu Begitu    Sep 24, '11 3:10 PM
untuk semuanya
Otakku dipenuhi pertanyaan-pertanyaan
Kenapa ?
Setiap detik pertemuan menjadi nada-nada sumbang
yang bergema di ruang hati kita
Jantungku berdebar hebat,
Keakutan itu muncul
Di antara embun yang membasahi mata kita
Aku selalu berharap ini mimpi,
Ini hanya khayalan
Kenapa hari-hariku tidak mudah,,, ?


                                                     09.07.10
                                                         18.14

http://praditanurmalia.blogspot.com/2010/10/selalu-begitu.html
Kata kunci: puisiku
tidak ada komentar Edit hapus

Sesanjakan Buat Dhieta    Sep 24, '11 2:48 PM
untuk semuanya
1.
adalah luka kesunyian lama
telah tua melapuk raga ini
dan malampun begitu cepat mengelabuhiku
kaukah yang menawarkan pesona
diatas permata yang pernah ku sambangi
setiap ritme langkah adalah kerinduan yang mendalam
tak maulah luka tua itu
241006

2.
luka adalah kepedihan yang mengurat
dalam aliran nadiku
sekian waktu ada pengharapan
dan belum kunjung ku dapatkan sejumput asa di hati
bayangan kelam menerobos pintu hati ini
kala senyumnya terkembang
ada berpasang bunga bermekaran
disini …
251006

3.
darahku mengalir tak tentu arah
-muncrat
-mencari celahcelah hampa hatinya seseorang
tubuhku lunglai
mengapas pula ragaku
memaksa rayuan kesendirian hati seseorang
dan aku mulai tenggelam
tanpa kusadari
karena dia telah berhasil
menaklukkan hati sang lelana
251006

4.
… daundaun kering menumpuk
-di pelupuk
yang jauh nan melapuk
datang merpati mematuk
dan mengisi kehampaan biduk
menawarkan serupa emas
yang serupa kata beta
… aduhai !
sekujur tubuh bagai tertatih memapah diri
ku nanti emas
251006

5.
semilir angin menyiratkan
keheningan malam ini
sejalan langkah rapuhku
cukup lama aku terdiam
dalam kegalauan hati
biarkan diri ini mengatakan sesuatu
tentang perasaan
yang hampir membeku
ternyata tak seperti yang ku harapkan
dari lubuk hati yang terdalam
ku terjatuh
menyayat hati …
271006

6.
luka adalah kesendirian yang telah mengakar
cobalah kau resapi maknaku
311006

*) Ekohm Abiyasa
http://serampaikata.blogspot.com/2007/12/sajak-sajak-untuk-pradita-n-dita.html
Kata kunci: puisi-puisi
tidak ada komentar Edit hapus

Battle Poetry: Juli-September 2011    Sep 24, '11 1:47 PM
untuk semuanya
luka yang sempurna bukan?
kita nikmati saja
menurutku kita minoritas yang hebat
tidak semua orang bisa berjalan pada dua sisi yang berlawanan
17 Juli 2011

tidak
kita hanya terdampar di kota ini
membangun gubug reot dan hidup didalamnya
siapa yang peduli gelandangan?
17 Juli 2011 15:04

hatimu hatiku,
hati kita tak tahu bermuara pada rawa atau samudera
jika lelah, aku akan memohonkan tandu untukku berjalan
maka dialah yang menang
17 Juli 2011 15:54

ya benar,
hanya kenangan
bosan aku dengan resah ini
tak ada riuh yang meracuni
sepi sunyi seperti tak berpenghuni
17 Juli 2011 16:10

terima kasih
kau berkelana seperti takkan pernah mati
jiwaku kecil dihadapanmu
tak terbaca oleh lelaki pilu
hidupku terlalu pekat
tak ada yang dapat dikecap
17 Juli 2011 16:38

ah, matahari
aku tertinggal lagi
lihatlah langit sore ini
seperti inilah rupa rasaku
17 Juli 2011 17:26

langit mencair seperti lelehan magma
ada apa dengan jiwa yang lelah menanti surya
seakan binar memudar
angin berhembus dingin
membawamu ke penghabisan hari
19 Juli 2011 00:03

cinta hanya nama yang kita sebutkan dalam ceritacerita
dia berbicara dengan lembut seperti romeo pada perempuannya
cinta, manusia binasa dan tertawa
19 Juli 2011 09:18

aku terdiam diantara nafsu yang memburu malam
tahukah kau senja terbenam seperti aku tenggelam dikejauhan
terus terbang ke angan dan hilang
20 Juli 2011 13:07

ditepi sungai ini kita menanti
satu hati yang lama pergi
mungkin ada atau juga merana
terus kita bertanya
kita menua
dan jiwa kembali pada rasa cinta
tertawa
23 Juli 2011 14:02

Dia
telah menjadikan tubuh atas darah dan tanah
Dia juga meminjamkan rahim atas kehidupan yang dipilih
Dia juga menuliskan tinta diatas putihnya
dengan jalan itu
Dia tahu merah, hijau, ungu atau orange warna yang disukaiNya
tahu sesuatu akan membuatnya terluka
Dia mestinya tahu dari Tuhan yang memberinya rasa
01 September 2011 08:51

bahkan dia membiarkanku meringkuk disudut kamar
seperti anakanak yang merindukan mainannya
01 September 2011 09:32

Ruang Hati, Juli-September 2011

*) Dhieta
http://serampaikata.blogspot.com/2011/09/battle-poetry-juli-september-2011.html
Kata kunci: puisiku
tidak ada komentar Edit hapus

Harga untuk sepotong hati    Oct 27, '10 4:31 AM
untuk semuanya
Aku hidup dari bahagianya,
Aku terbit dari senyumnya
Aku terlelap dai tidurnya...
Dia merangkul perihku
dan menjadikannya warna pelangi...
Membendung air mataku
dengan tirai mentari,
Dia memberiku hati
untuk di beli....

0 komentar:

Posting Komentar